Selasa 26 Jan 2016 08:24 WIB

Curah Hujan Tinggi, Warga Waspada Ular Berbisa

Hujan. Ilustrasi
Foto: *
Hujan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diminta mewaspadai bahaya gigitan ular berbisa. Peningkatan kewaspadaan sehubungan curah hujan di daerah itu relatif meningkat.

"Biasanya, musim hujan pada malam hari ular berbisa jenis ular tanah (Ankistrodon rhodostoma) berkeliaran di jalanan maupun ke permukiman penduduk," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rachmatullah, Senin (25/1).

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak terdapat populasi ular berbisa yang bisa mematikan jika terlambat mendapat pertolongan medis. Sebab, gigitan ular berbisa menimbulkan korban muntah darah dan cukup berbahaya. Pihaknya meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan agar terhindari dari gigitan ular berbisa.

Biasanya populasi ular berbisa itu menyerbu permukiman juga berkeliaran di jalan-jalan lingkungan warga menyusul tibanya musim penghujan. Pada musim penghujan itu di lokasi habitat ular tanah mengalami suhu dingin, sehingga berkeliaran mencari tempat-tempat yang hangat.

Apabila ada warga menjadi korban gigitan ular tanah, katanya, maka harus segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis. "Kami menjamin semua obat anti bisa ular (ABU) di Puskesmas-Puskesmas mencukupinya," katanya.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement