Jumat 22 Jan 2016 21:46 WIB

DPRD Siap Bantu Metro Mini Gabung Transjakarta

Rep: c33/ Red: Karta Raharja Ucu
 Angkutan bus Metro Mini menunggu penumpang di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).  (Republika/Wihdan)
Angkutan bus Metro Mini menunggu penumpang di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mochammad Taufik menyatakan siap memfasilitasi jika pengelola metro mini ingin bergabung dengan Transjakarta. Ia menyatakan, tidak ada kendala apapun dalam proses peleburan tersebut, meski memakan waktu lama.

Taufik mengatakan tidak ada masalah jika metro mini memilih bergabung dengan Transjakarta, ketimbang dengan kopaja. Ia mengapresiasi tindakan pengelola metro mini yang mengesampingkan ego dengan memilih mengedepankan revitalisasi angkutan.

"Kita siap fasilitasi hal itu, kita apresiasi tindakan para pengelola metro mini yang mau bergabung," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (22/1).

Taufik merasa tidak ada kendala apapun dalam proses penggabungan tersebut. Padahal wacana penggabungan itu sudah digulirkan sejak beberapa bulan lalu.

Ia pun menampik jika permasalahan kepengurusan metro mini menjadi salah satu kendala. "Kan sudah ada tawaran dari Pemda soal wacana penggabungan itu. Laksanakan saja perintahnya supaya proses penggabungan ini semakin cepat selesai," ujarnya.

Sebelumnya, perwakilan Forum Komunikasi Pengusaha Metro Mini DKI Jakarta (FKPM) mengaku siap bergabung dengan PT Transjakarta. Koordinator FKPM DKI Jakarta Rimnot PS meminta anggota komisi B mengakomodir pertemuan metro mini dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Ia juga meminta agar metro mini memperoleh kemudahan dalam pengurusan izin KIR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement