REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa memastikan keaslian suara yang diduga milik Bahrun Naim. Keaslian suara tersebut masih ditelusuri.
Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Anton Charliyan, mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru menetapkan sumber suara dalam rekaman yang beredar di situs soundclud pada Sabtu (16/1) lalu.
"Permainan IT saat ini kan berkembang terus. Apakah benar suara Bahrun Naim atau bukan kami masih akan buktikan," ujarnya kepada awak media di Mabes Polri, Senin (18/1).
Pada Sabtu lalu, rekaman audio berjudul 'Bantahan Bahrun Naim' diunggah oleh akun bernama Ghostop. Akun itu menggunakan foto profil Bahrun Naim yang mengenakan kaca mata.
Isi dari rekaman adalah bantahan jika pihaknya melakukan instruksi atas bom Sarinah Thamrin. Rekaman tersebut berbunyi sebagai berikut ,
"Lah, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?"