Ahad 17 Jan 2016 14:31 WIB

Tas Hitam Diduga Berisi Bom Sempat Hebohkan Markas Sabhara

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
bom/ilustrasi
bom/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Markas Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara di Jalan Djamin Ginting, Medan mendadak heboh, Ahad (17/1) pagi. Sebuah tas hitam yang disebut berisi bom rakitan ditemukan di pelataran depan asrama.

Puluhan personel kepolisian langsung bergerak mengamankan tas dengan menurunkan satu unit mobil penjinak bom (Jibom) milik Gegana Polda Sumut. Sejumlah petugas lain bersiaga mengamankan area sekitar lokasi yang ramai oleh warga yang ingin melihat apa yang terjadi.

Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri membenarkan temuan tas tersebut. "Iya, memang ada informasi benda mencurigakan diduga bom di wilayah Jalan Djamin Ginting. Sekarang sudah dibawa Sabhara Polda Sumut," kata Daniel.

Situasi ini akhirnya bisa dikendalikan setelah petugas memastikan tas itu hanya berisi celana pendek, pisau, baju, dan kaca spion. Tas hitam tersebut kemudian dibawa ke Markas Brimob Polda Sumut untuk penyelidikan lebih lanjut.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat dialihkan. Pengendara dari arah Medan menuju Berastagi tidak dapat lewat sementara waktu. Namun. Penutupan jalan ini tidak berlangsung lama. Saat ini, jalan sudah dibuka dan arus lalu lintas terlihat normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement