Jumat 15 Jan 2016 18:23 WIB

Polresta Padang Pertebal Keamanan Sejak Kamis

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Polresta Padang  memberlakukan status Siaga-1 pascaledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta sejak Kamis (14/1).

Kapolres Padang Kombes Pol Wisnu Andayana mengatakan, sejak Kamis (14/1) siang, Kapolda Sumbar sudah memerintahkan seluruh jajaran agar selalu siaga, khususnya dalam menyikapi aksi bom di Sarinah, Jakarta.

"Kami mempertebal pengamanan, mulai hari ini sampai nanti dinyatakan selesai. Kemarin sudah Siaga-1," kata dia usai apel di Mapolresta Padang, Sumatra Barat, Jumat (15/1).

Wisnu menuturkan, kepolisian bersama tim Jibom sudah menyisir seluruh lokasi keramaian, pusat perbelanjaan, mall, objek vital dan lain-lain. Selain itu, tempat-tempat yang berlabel milik negara Amerika Serikat (AS) juga tak luput dari pengawasan aparat.

Saat ini, ia menjelaskan, Polresta Padang mempertebal pengamanan dengan menempatkan dan menambah petugas-petugas di sejumlah lokasi. Untuk itu, sebanyak dua per tiga personil atau sekira 700 pasukan Polres Padang disiagakan.

Selain itu, Wisnu menyatakan, kepolisian mulai mengamati dan mencurigai pergerakan sejumlah aliran atau ormas di sejumlah daerah.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan menjadi Siaga-1 terkait adanya ledakan dan baku tembak di kawasan Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

"Ini menjadi warning (peringatan) bahwa seluruh daerah harus Siaga-1, amankan masyarakat untuk melancarkan proses hukum yang ada," kata Mendagri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement