REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menyatakan masih menunggu Intruksi Presiden (Inpres) untuk menggelar koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas gelaran Asian Games. Tanpa ada Inpres yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo, koordinasi belum dapat dilakukan.
“Saya rasa tunggu inpres (untuk koordinasi),” ujar Erick di kompleks parlemen Senayan, Kamis (14/1).
Presiden Inter Milan ini mengatakan keluarnya Inpres sangat penting untuk bisa segera menggelar koordinasi persiapan pelaksanaan Asian Games tahun 2018.
Indonesia yang menjadi tuan rumah dikatakannya dapat memberi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mengenalkan produk-produk lokal pada negara lain. Tanpa Inpres, koordinasi tidak dapat dilakukan.
“Kalau sekarang kita koordinasi tanpa Inpres, kita salah,” imbuh dia.
Setelah Inpres keluar, maka koordinasi lintas kementerian akan segera dilakukan. Termasuk dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rencananya, Garuda Indonesia akan didorong menjadi salah satu yang akan mendukung akses transportasi saat Asian games. Garuda, kata Erick, bisa menjalin kerjasama dengan KOI atau pemerintah secara langsung.
“Pihak Garuda bisa bekerjasama baik dengan KOI maupun pemerintah secara langsung,” tegas Erick Thohir.