Kamis 14 Jan 2016 17:48 WIB

Seorang Warga Negara Kanada Jadi Korban Tewas Aksi Teror di Sarinah

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Pol Rusdianto menyatakan ada tujuh korban berjenis kelamin pria yang berhasil diidentifilasi. Enam diantaranya merupakan warga negara Indonesia. Sedangkan satu di antaranya merupakan warga negara Kanada.

Rusdianto mengatakan hingga saat ini proses identifikasi terus dilakukan.  Meski para korban setidaknya telah berada sekitar tiga jam di dalam ruang jenazah, Rusdianto enggan menyampaikan nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi.

"Nama dan sebagainya akan dilaporkan nanti setelah teridentifikasi," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (14/1).

Lebih lanjut, ia juga enggan menjabarkan secara detail tentang kondisi jenazah atau barang-barang yang terakhir dikenakan korban. Bahkan inisial para korban pun masih belum ingin ia sampaikan. "Pelaku belum dapat ditentukan karena lagi pendalaman kepada jenazah," ujarnya.

Namun ia menjanjikan akan mengumumkan hasil visum sesegera mungkin. Sebelum hasil itu keluar ia belum bisa menjelaskan secara detail. "Sedang visum, nanti laporan lengkap kalau pemeriksaan usai," jelasnya.

Diketahui setelah serangan teror melanda di jalan M.H Thamrin, setidaknya ada tujuh jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri. Belum diketahui secara pasti apakah jenazah itu merupakan korban atau pelaku teror pagi hari tadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement