REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (13/1) kemarin. Kali ini, KPK menciduk seorang anggota DPR yang diduga Damayanti Wisnu Putranti.
Damayanti Wisnu Putranti diketahui merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia merupakan anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal.
Wanita kelahiran 2 November 1970 itu merupakan anggota legislatif dari Dapil Jawa Tengah IX, yang meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan juga Universitas Islam Sultan Agung Semarang, untuk gelar S-2.
Damayanti pernah menjadi sekretaris direktur Ciliwung Cisadane, Departemen Pekerjaan Umum. Setelah itu, ia menjadi sekretaris dirjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum. Ia juga sempat menjadi sekretaris Yayasan KI-I. Said Agil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).
Ia merupakan komisaris PT Polatek Rancang Bangun yang bergerak sebagai jasa konsultan Departemen Pekerjaan Umum, dan Komisaris PT Adi Reka Tama yang begerak pada pengadaan barang dan jasa.
Damayanti Wisnu Putranti juga merupakan orang tua asuh petani bawang dan peternak bebek di Brebes, Jawa Tengah. Ibu dari 4 orang anak ini menyukai warna ungu.
Kesukaannya terhadap warna ungu ini terlihat pada gayanya berbusana yang sering mengenakan pakaian dengan warna ungu saat menghadiri rapat di DPR RI.
Bahkan, ruang kerja dia di lantai 6 Gedung Nusantara 1 dipercantik dengan warna ungu, mulai dari dinding, meja, kursi, lemari, dan aksesori lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Damayanti dikabarkan ditangkap KPK di sekitar daerah Senayan pada Rabu (13/1) kemarin. Hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan resmi.
Namun, di halaman parkir gedung KPK terlihat sebuah mobil Alphard hitam bernopol B 5 DWP dengan logo DPR terparkir. Diduga, kendaraan itu yang digunakan Damayanti yang diamankan KPK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika