Kamis 14 Jan 2016 06:15 WIB

Peranan Dukun Masih Dominan dalam Proses Persalinan di Riau

Minimal lakukan 4 kali USG selama kehamilan agar insiden melahirkan mendadak tidak sampai terjadi.
Foto: ist
Minimal lakukan 4 kali USG selama kehamilan agar insiden melahirkan mendadak tidak sampai terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, mencatat sepanjang 2015 peranan dukun sebagai penolong kelahiran terakhir masih cukup dominan di beberapa kabupaten dan kota setelah bidan.

"Peranan dukun sebagai penolong kelahiran terakhir tertinggi di Indragiri Hilir tercatat 31,20 persen, diikuti Indragiri Hulu 26,04 persen, Kepulauan Merant 18,66 persen, Rokan Hulu 17,48 persen dan Rokan Hilir 16,29 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsad dalam keterangannnya di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengungkapkan hal itu sebagai bagian dari produksi buku Selayang Pandang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau 2015, yang merupakan ringkasan dari publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau 2015 yang diterbitkan secara tahunan oleh BPS.

Menurut dia, publikasi ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014, yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

"Data yang disajikan pada publikasi ini umumnya adalah angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut kabupaten/kota dan tipe daerah, sehingga pengguna data dapat mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan antarwilayah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement