Rabu 13 Jan 2016 12:19 WIB
Dugaan Malapraktek Chiropractic

'Subhanallah...Meski Sudah Lama Dimakamkan, Jenazah Allya Masih Utuh'

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas gabungan dari Imigrasi, dan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan razia praktek tenaga medis asing di Klinik Chiropractic Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (11/1). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya membongkar malam Allya Siska Nadya (33), korban dugaan malapraktek Chiropratic di Pondok Indah Mall, untuk keperluan autopsi.

Salah seorang keluarga, Darmawan Siregar mengatakan jenazah Allya masih utuh setelah dibongkar. Padahal, Allya sudah dimakamkan sejak (7/8/2015) lalu.

"Kami terharu jenazah masih utuh. Kain pembungkus juga utuh, iya kainnya juga utuh. Subhanallah, tak ada bau juga. hari ini kemungkinan selesai (proses autopsi)," ujar Darwan ditemui di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/1).

Sedangkan makamnya sendiri dibongkar oleh enam orang petugas pemakaman sekitar pukul 08.15 WIB. Setelah dilakukan pembongkaran, barulah dilakukan proses autopsi untuk memperjelas proses kematiannya.

"Kemungkinan akan selesai hari ini. Ada tiga dokter yang menangani di sana tim pimpinannya perempuan dari Polda," katanya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, saat ini cuaca di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tengah diguyur hujan gerimis.

Sedangkan tim forensik dari Polda Metro Jaya masih melakukan proses autopsi di bawah tenda berwarna biru yang menaungi makam Allya.

Seperti diketahui, Allya Siska Nadya tewas diduga karena Malapraktek klinik Chiropractic PIM 1, Jakarta Selatan, pada 5 Agustus 2015 lalu. Allya sempat  dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement