Rabu 13 Jan 2016 08:50 WIB

Polisi Bongkar Makam Allya

Rep: c30/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi memasang segel di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (7/1).   (Republika/Wihdan)
Polisi memasang segel di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (7/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makam Allya Siska Nadya (33) tengah dibongkar oleh petugas pemakaman dan tim dari Polda Metro Jaya. Area di sekitar makam Allya telah diberikan garis kuning  oleh aparat kepolisian.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, makam Allya berada di Blad 6 Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sementara area di sekitar pembongkaran telah diberi tanda garis polisi dengan jarak sekitar 50 meter menuju makam Allya.

Selain garis polisi, petugas polisi Polda Metro Jaya juga berjaga di sepanjang garis kuning tersebut. Hanya pihak keluarga, ustaz, petugas Forensik, dan aparat Polda Metro Jaya yang boleh memasuki area tersebut.

Selain itu, ambulance juga telah disediakan di sekitar area pemakaman di dalam garis kuning. Ambulance tersebut untuk membawa jasad Allya menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang akan menjadi tempat autopsi Allya.

Allya Siska Nadia (33 tahun) tiba-tiba menjerit kesakitan sekitar pukul 23.00 WIB pada 6 Agustus 2015. Allya telah merasakan sakit sejak pulang dari klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall.

Allya merasakan sakit di sekitar leher, lengan hingga sampai ke bagian tulang belakang lehernya. Allya dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Dia masuk Unit Gawat Darurat. Di ruangan itu, Allya terus mengerang dan menjerit kesakitan. Nyawanya kemudian tidak tertolong.

Baca juga, Jerit Tangis Allya Korban Malapraktrik Menjelang Kematiannya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement