REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, kembali dibuka setelah pada hari Kamis 7/1 ditutup sementara dan sekarag aktivitas itu mulai berjalan lagi.
"Kami buka kembali aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan mulai jam 18.00 WIB hari ini," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon, Rivolindo, di Cirebon, Selasa.
Ia menuturkan untuk pembukaan kembali bongkar muat batu bara, setelah dari Kamis (7/1) ditutup sementara, itu merupakan upaya mencari solusi antara semua pihak yang ada dan berkepentingan pada masalah bongkar muat tersebut.
Dan untuk saat ini, menurutnya selain menguji coba metode yang dipakai, apakah sudah efisien atau belum, ia juga bertujuan untuk keselamatan karena setelah beberapa hari ada batu bara yang didiamkan di Kapal Tongkang mulai berasap.
" Sekalian uji coba metode yang dipake efisien tidak dan juga untuk keselamatan karena tadi pagi sudah ada yang mengeluarkan asap," tuturnya.
Menurut dia, selama masa penutupan sementara, ada beberapa Kapal Tongkang yang ada di laut menunggu dibongkar muatannya dan ada dua kapal yang sedang dibongkar dan dihentikan saat penutupan sementara itu dilakukan.
Ia berharap masyarakat dan pihak terkait bisa menerima dengan dibuka kembalinya aktivitas bongkar muat batu bara.
Karena, menurutnya, ada banyak pihak yang bergantung pada aktivitas bongkar muat batu bara."Tolog dipahami dulu upaya yang kami lakukan dan semoga semua masyarakat bisa menerima dan tetep dialog terbuka," ungkapnya.