Sabtu 09 Jan 2016 22:34 WIB

12 Kecamatan di Lebak Masuk Kategori Rawan Longsor

Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyebutkan 12 kecamatan dipetakan daerah bencana longsor karena lokasinya berada di perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai.

"Kami meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor itu agar meningkatkan kewaspadaan jika curah hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu (9/1).

Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Banten sepanjang Januari-Pebruari 2016 curah hujan meningkat di wilayah Kabupaten Lebak.

Curah hujan kapasitas tinggi bisa menimbulkan longsoran karena adanya pergerakan tanah, terutama dataran tinggi maupun pegunungan.

Selain itu juga daerah aliran sungai (DAS) berpotensi longsor jika terjadi luapan air. Selama ini, longsoran tanah terjadi di sejumlah lokasi, tapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di perbukitan, pegunungan dan DAS dapat meningkatkan kewaspadaan bahaya bencana longsor.

"Peringatan imbauan itu guna risiko pengurangan kebencanaan," katanya.

Ia menyebutkan, ke-12 kecamatan yang masuk kategori rawan longsor tersebut adalah Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, Cimarga, Bayah, Cikulur, Rangkasbitung dan Cigemblong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement