Senin 06 Jan 2025 04:14 WIB

Panen Durian, Suku Badui Banten Diserbu Wisatawan dari Berbagai Daerah

Wisatawan menikmati durian sekaligus berinteraksi dengan suku badui.

Ilustrasi warga menjajakan buah durian.
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Ilustrasi warga menjajakan buah durian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Durian merupakan buah yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Tekstur buah ini lembut. Rasanya legit lagi harum yang menggugah nafsu makan.

Buah satu ini tumbuh di berbagai kawasan di Indonesia, termasuk di kawasan suku badui tinggal sekitar Provinsi Banten. 

Baca Juga

Durian khas Badui di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung selama libur natal dan tahun baru.

Kepala Desa Kanekes sekaligus Tetua Adat Badui Jaro Oom mengatakan jumlah pengunjung wisata Saba Badui selama libur natal dan tahun baru ini mencapai 2.500 wisatawan perhari nya tercatat sejak tanggal 1 Januari 2025.

"Memang wisatawan nya cukup padat selama libur natal dan tahun baru saat ini, jumlah nya mencapai 2.500 lebih per hari nya," katanya di Lebak, Ahad (5/1/2025), 

Menurutnya semakin banyaknya wisatawan tersebut karena cuaca ekstrem dan isu bencana. Mereka memilih berlibur ke Badui untuk mencari tempat aman. Selain itu juga Badui sedang panen durian dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Selain karena cuaca ekstrem durian juga salah satu daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Badui. Karena tidak hanya dari Banten yang ke sini, ada juga yang dari luar kota seperti Jakarta dan Bogor," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement