REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan diantara 14 narapidana yang kabur dari LP Abepura Jumat (8/1) pagi terdapat anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) yang terkait sejumlah kasus penembakan terhadap aparat keamanan.
"Memang ada beberapa anggota KSB yang selama ini melakukan aksi penembakan di Tolikara, sekitar Puncak Jaya termasuk Yambi dan Wamena yang ikut kabur dari LP Abepura, " katanya, Jumat (8/1).
Menurut Kapolda Papua, kaburnya ke-14 kelompok bersenjata itu menjadi tanda tanya tersendiri. Apalagi mereka kabur dari pintu depan lapas.
Ia pun mengatakan akan memberikan perhatian terhadap kasus tersebut. Ia juga akan meminta bantuan pada TNI untuk mengejar para napi yang kabur.
Ada pun narapidana yang kabur dan tergabung dalam KSB pimpinan Puron Wenda yakni Yogor Talenggen, Usimin Telenngen dan Rambo Tolikara. Sedangkan tiga orang lainnya yakni John Uaga, Derpin Togodly dan Andinus Karoba terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (curas) bertopeng. Sementara Jefran Efrain Oagay terlibat kasus pembunuhan di Organda yang menewaskan dua warga sipil.
Ada pun nama-nama ke 14 narapidana yang kabur masing masing, Derpin Togotli, Jhon Uwaga, Darius Doga, Lapis Wantik, Fely Tabuni, Jefran Efrain Oagai, Janurius Muyak, Eki Dabi, Derius Wanimbo alias Rambo Tolikara, Iwan Itlay, Andinius Karoba, Usmin Talenggen, Yogor Talenggen, dan Hendrik Joke.
(Baca juga: Tahanan Kabur, Kapolda Papua Datangi Lapas Abepura)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
