Jumat 08 Jan 2016 12:48 WIB

Penentuan Ketua DPR Dilakukan Sebelum Rapat Paripurna

Rep: c27/ Red: Bilal Ramadhan
Politikus Golkar Setya Novanto  mengundurkan diri sebagai Ketua DPR pada sidang paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Politikus Golkar Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR pada sidang paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agus Hermanto mengatakan, rapat pimpinan akan dilakukan Senin (11/1). Rapat tersebut untuk membahas surat pengajuan memjadi ketua DPR RI dari anggota Fraksi Partai Golkar Munas Bali Ade Komaruddin dan anggota Fraksi Partai Golkar Munas Ancol Agus Gumiwang.

"Tadinya direncanakan hari ini pukul 10.00 WIB tadi, kebetulan hari ini tadi saya juga dapat undang dari Pak Jokowi untuk pelantikan Lensaneg," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jumat (8/1).

Sebelumnya, pelantikan Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR RI direncanakan akan dilakukan pada Rapat Paripurna, Senin (11/1). Tapi, di tengah masa reses, surat pengajuan diri menjadi Ketua DPR RI yang berasal dari Agus Gumiwang juga diserahkan.

"Ini harus dibicarakan dalam rapin, dengan kesekjenan dan seluruhnya dapat diputuskan agenda yang dapat dilakukan besok," kata politisi Partai Demokrat.

Penentuan dua kandidat dari Partai Golkar tersebut yang akan mengantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR akan ditentukan dalam rapat pimpinan. Sehingga Agus enggan memastikan, apakah rapat paripurna pada hari Senin dapat dilaksanakan pelantikan Ketua DPR RI yang baru atau justru diundur kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement