REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Memasuki tahun 2016 ini harga beras di wilayah Bulog Divre Malang mengalami kenaikan. Hal ini karena padi wilayah Bulog Divre Malang mengalami kemunduran jadwal musim panen. 

Kepala Bulog Divre Malang, Arsyad, mengatakan bahwa memasuki tahun 2016, harga beras di Bulog Malang mengalami kenaikan sebesar Rp 100 hingga Rp 300 per kilogram.

"Musim panen mundur, sehingga harganya naik dari Rp 9.200 menjadi Rp 9.500. Awal tahun ini baru masuk musim tanam," ujar Kepala Bulog Divre Malang, Arsyad, Kamis (7/1).

Arsyad melanjutkan, stok beras untuk wilayah Malang Raya dan Pasuruan, sampai saat ini masih aman hingga tiga bulan ke depan. Kebutuhan beras di wilayah Bulog Divre Malang mencapai 4.500 ton perhari. 

Bulog Dirve Malang  memasok ke wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan. Arsyad mengatakan saat ini stok beras masih 15 ribu ton, namun musim panen diperkirakan bulan Maret sampai April.

Meski harganya naik, namun Bulog menilai masih belum perlu melakukan operasi pasar. Arsyad yakin harga beras tidak akan mengalami kenaikan lebih dari Rp 300 per kilogram. "Kenaikannya tidak kurang dari 10 persen, jadi tidak perlu operasi pasar," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika