REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 417 desa di Kabupaten Bogor telah memanfaatkan Dana Desa tahun 2015. Jumlah tersebut dinilai cukup baik dibandingkan dengan penyerapan dana desa di daerah lain.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar, mengapresiasi atas penyerapan dana desa yang sudah baik. Meski begitu, ia tidak lupa mengingatkan untuk seluruh desa segera menggunakan dana desa yang sudah didapat.
"Dana desa sudah disalurkan 100 persen. Sekali lagi saya tekankan sudah 100 persen. Bagi desa yang belum melakukan penyerapan, segera gunakan dana desa ini hingga Maret 2016," ujar Marwan melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/1).
Marwan mengharapkan penyerapan dana desa secara maksimal di Kabupaten Bogor bisa menjadi contoh bagi Kepala Desa di daerah lain. Ia juga menambahkan, Kemendes PDTT akan selalu mendampingi desa dalam penggunan dana desa.
"Pengawasan tentu menjadi tugas kementerian. Kita memiliki pendamping desa yang bertugas untuk mendampingi desa-desa dalam proses penyusunan program pembangunan sampai pelaksanaannya. Kita juga dibantu oleh BPKP dan Bapemas Kabupaten/Kota untuk melakukan monitoring. Terakhir ada BPK yang mengurusi audit dan laporan penggunaan dana desa," ujar Marwan.
Meski penyaluran dana desa akan dikawal oleh Pendamping Desa, BPKP dan Bapemas, Marwan menghimbau agar kepala desa tidak ketakutan untuk menggunakan dana desa.
Ia telah meminta kepada Kepolisian dan Kejaksaan untuk tidak terburu-buru mengkriminalisasikan Kepala Desa jika ditemukan kesalahan dalam penggunaan dana desa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
