Rabu 06 Jan 2016 01:45 WIB

14 Pencurian Bagasi Terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dalam Dua Tahun

Rep: c36/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas kepolisian menunjukan barang bukti dan tersangka GZ warga negara asal Cina terkait pencurian bagasi kabin di dalam pesawat ketika diamankan di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/9).Yasin Habibi/ Republika
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas kepolisian menunjukan barang bukti dan tersangka GZ warga negara asal Cina terkait pencurian bagasi kabin di dalam pesawat ketika diamankan di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/9).Yasin Habibi/ Republika

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 14 pencurian barang bawaan penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta selama dua tahun terakhir. Ada tiga modus utama dalam belasan kasus pencurian tersebut.

Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi (Kompol) Aszhari, menuturkan ada delapan kasus pencurian yang dilaporkan pada 2014. Sepanjang 2015, ada enam kasus pencurian barang penumpang yang tercatat pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Ada tiga modus operandi pencurian, pertama pencurian dengan membongkar bagasi kargo pesawat. Barang-barang yang dikirim menggnakan kargo sebagian hilang karena terambil," jelas Aszhari saat dijumpai wartawan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (5/1).

Kedua, lanjut dia, pencurian di kompartemen pesawat seperti kasus pembobolan koper penumpag baru-baru ini. Ketiga, pencurian di kabin pesawat saat pelaku menyamar sebagai penumpang. "Beberapa kasus sudah berhasil kami ungkap. Sebagian kasus penanganan kami  limpahkan ke pengadilan," ujar Agus.

Terkait kondisi di atas, pihaknya menyarankan penumpang untuk tidak melatakkan barang bawaan berharga seperti gadget dan perhiasan di bagasi. Penumpang pun disarankan menggunakan kunci ganda, atau wraping koper untuk menghindari pencurian.

Sebelumnya, pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap empat oknum porter yang mencuri barang dari dalam koper penumpang. Keempat porter dari maskapai penerbangan Lion Air itu tertangkap setelah penelusuran dari bukti rekaman kamera CCTV PT AP II pada November lalu.

Salah satu porter mengungkap adanya keterlibatan sekuriti bandara dalam proses pencurian barang-barang penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement