Selasa 05 Jan 2016 16:08 WIB

Kepergok Ngutil Baju, Tiga Perempuan Diamuk Massa

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Seorang tertangkap sedang mengutil makanan di sebuah supermarket. (ilustrasi)
Foto: www.sixthseal.com
Seorang tertangkap sedang mengutil makanan di sebuah supermarket. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tiga wanita diamuk massa setelah ketahuan menguntil baju anak di Pasar Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok, Selasa (5/1/). Ketiga wanita tersebut menangis mengaduh-aduh merasakan perih di wajah yang lebam akibat jotosan massa yang kesal. 

Ketiga perempuan itu. Dl (51 tahun), Wt (45), dan Li (25). Sambil meringis menahan sakit, ketiganya dibawa ke Polsek Pancoran Mas. Dua kantong plastik pakaian anak yang mereka curi dari toko disita sebagai barang bukti.

Dalam pemeriksaan terungkap empat orang yang tinggal bertetangga di Tanjung Priok, Jakarta Utara, datang ke pasar sekitar pukul 09:30. Mereka menjadikan toko di Blok O milik Dul yang dianggap tak terlalu banyak penjaganya.

Berbagi tugas, mereka tak masuk toko berbarengan. Berlagak berbelanja, dua wanita sibuk mencocokkan pakaian ke badannya. Kepada penjaga yang mendekat, mereka menanyakan harga dan menawar.

Saat bersamaan, dua lainnya bergerak cepat memasukkan barang ke tas plastik besar yang dibawanya. Tumpukan celana jins untuk anak, kaos dan pakaian anak cepat dimasukkan dalam tas.

Begitu penuh, satu per satu wanita ini keluar membawa hasil curiannya. Namun, seorang pegawai toko melihat kejanggalan itu. Satu orang dicegat karena ia hafal benar saat masuk tas wanita itu kempis.

Sadar kepergok, satu pencuri melempar tas yang dibawanya. Pegawai toko pun menudingnya maling. Tuduhan itu ditolak sambil membuka tangan lebar-lebar pertanda dia tak mencuri. Upaya membela diri membuat karyawati toko itu kesal. Ia terus menginterogasi. Saat bersamaan, satu wanita lainnya keluar toko membawa tas plastik besar. Ia pun tepergok.

Kegaduhan di depan toko membuat massa berdatangan. Tanpa ada yang mengkomando, satu orang mulai melepas pukulan ke wanita separuh baya bertubuh kurus yang terus mengaku tak mencuri. Ia menunjuk satu temannya yang berupaya kabur sambil menenteng tas isi pakaian yang belum dibayarkan.

Kapolsek Pancoran Mas, Depok, Kompol Tata Irawan mengatakan ketiga wanita itu berkomplot untuk mencuri. “Satu lainnya yang kabur dalam pengejaran kami,” terang Tata. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement