Selasa 05 Jan 2016 12:03 WIB

Ahok: Uji Coba ERP Sudah Selesai

ERP
Foto: Antara
ERP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  mengatakan tahap uji coba sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di dua lokasi telah selesai dilakukan.

"Uji coba ERP di dua lokasi sudah selesai semuanya. Untuk tahap selanjutnya, kami akan menggelar lelang, dan ditargetkan selesai tahun ini," katanya, Selasa (5/2).

Menurut dia, untuk pelaksanaan lelang tersebut, dibutuhkan sedikitnya tiga perusahaan. Apabila tidak terdapat tiga perusahaan yang berpartisipasi, maka dipastikan lelang tersebut tidak dapat dilaksanakan.

"Saya tidak tahu secara pasti jumlah perusahaan yang ikut dalam lelang itu. Tapi menurut saya, minimal ada tiga perusahaan. Jadi, kalau ada tiga perusahaan saja, maka lelang boleh dilakukan," ujarnya.

Lebih lanjut, dia pun memperkirakan ERP baru dapat diberlakukan secara efektif di sejumlah ruas jalan di ibukota pada 2017 mendatang, mengingat waktu yang diperlukan untuk pemasangan gerbang dan persiapan sistemnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Jadi, untuk tahun ini kemungkinan kami hanya akan lakukan proses lelang. Setelah itu, pemenang lelang pasti akan butuh waktu untuk mempersiapkan ini itu. Kira-kira tahun depan lah ERP bisa diterapkan," ujarnya.

Rencananya, dia mengungkapkan sistem ERP akan diberlakukan di kawasan mobil berpenumpang tiga atau three-in-one. Beberapa kendala yang diperkirakan akan muncul, yakni terkait penegakan hukum, terutama mengingat bahwa kendaraan yang melintas bukan hanya berasal dari Jakarta saja.

"Kendaraan yang lewat itu kan nanti bukan cuma dari Jakarta saja, tapi dari luar Jakarta juga ada. Namun saya kira kami tetap bisa memantaunya dengan bantuan kamera pengawas atau CCTV," katanya.

Seperti diketahui, da perusahaan asing telah melakukan uji coba mesin ERP di dua ruas jalan yang berbeda di Jakarta, yakni di Jalan Jenderal Sudirman oleh Kapsch asal Swedia dan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan oleh Q-Free asal Norwegia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement