REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pusat Statistik melaporkan jumlah penduduk miskin Indonesia pada periode September mencapai 28,51 juta orang atau 11,13 persen dari total jumlah penduduk.
Itu artinya, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 80 ribu orang jika dibandingkan pada periode Maret 2015 yang sebanyak 28,59 juta orang.
"Penduduk miskin berkurang, baik itu di perkotaan maupun di perdesaan," kata Suryamin dalam paparannya di kantor BPS, Senin (4/1).
Suryamin menambahkan, jumlah penduduk miskin di perkotaan tercatat 10,62 juta orang atau turun sebanyak 30 ribu dibandingkan dengan Maret 2015. Sedangkan di perdesaan, jumlah penduduk miskin turun dari 17,94 juta orang menjadi 17,89 juta orang.
Suryamin mengatakan, pemerintah harus memiliki strategi khusus agar angka kemiskinan dapat berkurang dengan cepat. "Angka kemiskinan bila sudah berada di level 10-11 persen, sulit diturunkan secara signifikan. Butuh strategi khusus," ucap dia.