Jumat 01 Jan 2016 18:45 WIB

Harga Pangan di Tangerang MasihTinggi

Rep: C36/ Red: Yudha Manggala P Putra
Daging Sapi
Foto: Republika/Prayogi
Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Harga bahan pangan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang masih tinggi pada hari pertama tahun baru,Jumat (1/1). Harga daging sapi diperkirakan akan terus naik beberapa pekan mendatang.

Pantauan Republika, Jumat sore, harga daging ayam dan daging sapi di Pasar Ciputat, Tangsel, masing-masing masih bertahan pada Rp 25.000/kilogram dan Rp 110.000/kilogram.

Di Pasar Anyar, Kota Tangerang, harga daging ayam Rp 25.000/kilogram. Harga daging sapi Rp 105.000/kilogram - Rp 110.000/kilogram.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Ciputat, Rodhi, 45, mengatakan harga daging sapi dari rumah potong sudah mencapai Rp 86.000/kilogram - Rp 87.000/kilogram. "Harga daging dari rumah potong terus naik sejak sebelum natal dan tahun baru. Ada kemungkinan harga daging naik lagi ke depannya," jelas Rodhi ketika dijumpai Republika, Jumat petang.

Saat disinggung penyebab masih tingginya harga, Rodhi menyatakan bukan disebabkan pasokan daging. Momen natal dan tahun baru masih menjadi penyebab tingginya harga.

Sementara itu, harga sejumlah sembako pun masih stabil tinggi. Di Pasar Ciputat, harga telur masih bertahan pada Rp 25.000/kilogram. Gula pasir dijual seharga Rp 13.000/kilogram. Harga minyak goreng stabil pada Rp 11.500/liter - Rp 12.000/liter. Harga beras berkisar antara Rp 8.000/kilogram - Rp 9.500/kilogram.

Di Pasar Anyar, Harga telur berkisar antara Rp 24.000/kilogram - Rp 25.000/kilogram. Harga minyak Rp 11.000/liter. Harga gula pasir Rp 12.000/kilogram - Rp 13.000/kilogram. Harga beras bervariasi, mulai dari Rp 8.000/kilogram hingga Rp 9.000/kilogram.

Menurut salah satu pedagang sembako di Pasar Ciputat, Indah, 26, belum ada tanda-tanda penurunan harga untuk sejumlah bahan pokok. "Hingga awal pekan depan diperkirakan masih stabil tinggi. Penurunan harga mungkin secara bertahap. Pasokan sembako cukup tetapi momen tahun baru masih berpengaruh," ujarnya saat dijumpai secara terpisah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement