Kamis 31 Dec 2015 11:51 WIB
Refleksi Akhir Tahun ICMI'

‘Diharapkan Tahun 2016 Kondisi Bangsa Semakin Baik’

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie (kedua kiri) bersama dengan jajaran Wakil Ketua Umum ICMI Herry Suhardiyanto, Sugiharto dan Sri Astuti Buchari berfoto bersama usai acara Konpers ICMI mengenai Refleksi Akhir Tahun
Foto:
Ketua DPR Setya Novanto usai mengikuti Sidang perkara dugaan pelanggaran kode etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senanyan, Jakarta, Senin (7/12).

Suasana politik tahun 2015 cukup stabil sehingga, praktis pemerintah dapat berjalan tanpa gangguan berarti. Tadinya memang  ada arus yang cukup deras di legislatife dengan adanya dua koalisi yaitu KMP sebagai “oposisi” dan koalisi KIH yang mendukung pemerintah, tetapi semua menjadi tenang.

‘Dan di akhir tahun telah berlangsung Pilkada serentak dan relatif berjalan tanpa gangguan berarti, namun disampaikan biaya politik yang terlalu mahal mengakibatkan money politik dan percukongan semakin marak,’’ ungkap Ketua Umum ICMI.

Terdapat beberapa partai politik yang terbelah, yang diduga adanya intervensi pemerinah yang hingga ahir tahun belum rampung. Memasuki tahun 2016 ICMI menyarankan agar, pemerintah menciptakan iklim kondusif terhadap perpolitikan dan partai-partai politik, pemerintah berposisi netral dan memediasi dengan arif dan bijaksana berdasarkan fakta-fakta hukum yang ada.

ICMI mencatat, kemunculan kasus PT  Pelindo dan PT  Freeport yang berkaitan dengan pengelolaan SDA ada kesan dipolitasasi. Untuk itudiharapkan agar pada  tahun 2016 sungguh-sungguh dapat diseleseikan dengan bijaksana berlandaskan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement