Kamis 31 Dec 2015 05:14 WIB

Vietnam Miliki Kesamaan Tugas Pembangunan Desa dengan Indonesia

Rep: c39/ Red: Muhammad Subarkah
Bendera Vietnam berkibar di puncak gunung Lung Cu.
Foto: AFP
Bendera Vietnam berkibar di puncak gunung Lung Cu.

VIETNAM -- Menteri Pertanian dan Pedesaan Vietnam, Cao Duc Phat mengatakan Indonesia dan Vietnam memiliki kesamaan tugas dalam konteks pembangunan pedesaan. Hal ini  dia ungkapkan saat melakukan pertemuan kerjasama dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigarsi (Mendes PDT dan Transmigrasi) Republik Indonesia, Marwan Jafar.

“Dengan mayoritas jumlah penduduk yang tersebar di desa-desa, pemerintah Vietnam juga tengah menggencarkan program percepatan pembangunan pedesaan sebagai salah satu program pembangunan nasional, diantaranya kami membuat tugas untuk pembangunan pedesaaan dengan sejumlah kriteria,” kata Duc, Rabu (30/12) malam

Beberapa kriteria tersebut, kata Duc, yaitu pembangunan infrastruktur dasar, membantu aktivitas produksi, peningkatan pendapatan rakyat, mengembangkam kesehatam pendidikan dan kebudayaan, melindungi lingkungan hidup masyarakat di pedesaan, serta melindungi keamanam dan kenyamanan masyarakat desa.

Melihat beratnya beban dan tugas yang diemban Kementerian yang dipimpinnya, Duc pun mengaku sangat mengapresiasi langkah Kemendes PDT dan Transmigrasi untuk menjalin kerjasama antar kedua Negara sahabat tersebut.

“Kementerian kami ingin terus mengembangkan kerja sama antar kedua negara, saya percaya dan senang kunjungan Indonesia saat ini untuk meningkatkan persahabatan dan menjalin kerjasama kedua negara dalam rangka peningkatan program pembangunan pedesaan di kedua negara,”ujarnya

Selain itu, Duc juga berharap kesepakatan bersama yang telah ditandatangani  kedua negara dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama yang konkrit. “Kami akan bentuk gugus tugas untuk menindaklanjuti kerja sama ini. Saya berharap semoga pertemuan kali ini bisa jadi entry point untuk mendorong inisiasi positif untuk pengembangan kedua negara,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement