REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan memprioritaskan pengamanan Tahun Baru di 13 daerah yang dinilai memiliki potensi ancaman keamanan.
"Ada 13 daerah rawan pada tahun baru, daerah-daerah ini yang jadi fokus," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, Rabu (30/12).
Menurut dia, daerah-daerah rawan tersebut di antaranya adalah Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, Papua Barat, Ambon, Sumatera Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
"Penjagaannya akan berlapis-lapis, mulai dari pengamanan terbuka hingga tertutup," katanya.
Terkait personel yang akan dikerahkan Markas Besar Polri, Anton menjelaskan jumlahnya akan sama dengan pengamanan saat perayaan Natal lalu.
Polri berencana mengerahkan dua pertiga kekuatannya dengan dibantu TNI dan pemerintah daerah setempat, hingga mencapai 150 ribu personel.
Mabes Polri akan tetap menerapkan siaga satu bagi anggotanya menghadapi perayaan Tahun Baru.