Rabu 30 Dec 2015 15:08 WIB

'Polri Sigap Tangani Penghinaan Presiden, Lambat Tangani Penghinaan Nabi'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: smileyandwest.ning.com
Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya situs-situs yang menghina Nabi Muhammad, salah satunya mantanmuslim.com, meresahkan masyarakat. Situs tersebut selain melecehkan umat Islam, juga sangat menyesatkan dan berupaya mengaitkan Islam dengan terorisme.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar mengatakan, ia menyayangkan kepolisian yang bertindak cepat terhadap masalah penghinaan presiden yang sebenarnya hanya bentuk kritik saja.

"Namun kepolisian dalam menangani masalah penistaan terhadap Nabi dan agama tidak sigap seperti menangani kasus penghinaan presiden," katanya, Rabu, (30/12).

(Baca: Astaghfirullah, Situs Indonesia Ini Hina Islam dan Menggambar Nabi Muhammad)

Dahnil mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pembuat situs yang isinya menghina nabi dan agama. Ia menegaskan para pelaku harus dijerat secara hukum. Perlu penegakan hukum terhadap kasus penistaan semacam ini agar tak terulang di masa mendatang.

"Pembuat situs seperti itu harus segera ditangkap," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement