Rabu 30 Dec 2015 11:08 WIB

Astaghfirullah, Situs Indonesia Ini Hina Islam dan Menggambar Nabi Muhammad

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Film 'the Innocent Prophet: Life of Muhammad', yang berisi menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Foto: IST
Film 'the Innocent Prophet: Life of Muhammad', yang berisi menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim tampaknya harus semakin meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, blog atau situs yang menghina Islam banyak bermunculan di jagat maya.

Salah satu situs penghina Islam berbahasa Indonesia yang mulai diperbincangkan publik adalah mantanmuslim.com. Situs ini mulai menjadi buah bibir lantaran berisikan konten-konten yang menghina Islam, termasuk hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Nama situs mantanmuslim.com sebenarnya sudah cukup memberikan gambaran, ditambah judul besar situs ini adalah Forum Murtadin Indonesia. Berisikan konten-konten yang seakan memberikan informasi sejarah Rasul, situs ini dengan lancang menggambar Nabi Muhammad SAW.

Situs ini berisikan tulisan-tulisan yang seakan memberi informasi sejarah dan Alquran, yang jelas menyesatkan karena berisikan informasi palsu dan salah. Bahkan, sejumlah konten sangat menyesatkan dengan berusaha mengarahkan Tuhan dalam Islam.

Konten-konten lain terlihat jelas mencoba mengaitkan kejadian-kejadian terorisme dengan Islam. Mereka, memberikan paparan peristiwa-peristiwa yang merupakan tindak terorisme, dengan mengaitkannya dengan sejumlah ayat-ayat dalam Alquran dan mengatakan para pelaku terorisme sebagai pahlawan dalam Islam.

Tidak cukup, situs ini secara terang-terangan menghina Nabi Muhammad SAW, dengan mengaitkan kisah Rasul dengan poligami dan berusaha memaparkan itu sebagai sebuah kelainan. Bahkan, situs ini berusaha menerangkan bagaimana hina dan tercela seorang wanita di mata Islam, dengan memakai istri-istri Rasul sebagai contoh.

Dengan mengangkat judul besar Forum Murtadin Indonesia, situs ini juga berisikan pernyataan-pernyataan dari orang-orang yang telah murtad dari Islam. Pernyataan-pernyataan itu, dikumpulkan untuk menggambarkan bagaimana penyesalan dari mereka yang pernah masuk Islam, serta bersyukurnya mereka ke luar dari Islam. Naudzubillah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement