Selasa 29 Dec 2015 20:20 WIB

Terjadi 540 Peristiwa Bencana di Sukabumi pada 2015

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga menyaksikan jalan yang putus akibat longsor di Jalan Samsi, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/12).
Foto: Antara/Budiyanto
Warga menyaksikan jalan yang putus akibat longsor di Jalan Samsi, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 540 kasus bencana alam melanda Kabupaten Sukabumi di sepanjang 2015. Hal ini merupakan hasil pendataan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

"Kasus bencana alam yang terbanyak adalah longsor sebanyak 227 kali kejadian,’’ ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada wartawan di sela-sela rapat koordinasi penanganan bencana di Hotel Augusta Sukabumi, Selasa (29/12).

Longsor di Sukabumi tidak hanya terjadi di musim hujan saja melainkan ada beberapa kasus di musim kemarau. Selain longsor, kejadian kebakaran cukup banyak terjadi selama 2015 yakni sebanyak 120 kasus.

Peristiwa bencana alam lainnya, puting beliung atau angin kencang 94 kasus, banjir 16 kasus, gempa bumi enam kasus, pergerakan tanah dua kasus, dan bencana lain-lain (seperti warga tenggelam) 75 kasus.

Menurut Usman, data ini dihimpun sejak Januari hingga 29 Desember 2015. Ratusan kasus bencana alam ini tersebar di 47 kecamatan baik utara maupun selatan Sukabumi.

Usman mengungkapkan, sepanjang 2015 ini juga tercatat satu kasus longsor yang menimbulkan korban jiwa cukup besar sebanyak 12 orang jadi korban jiwa di Kecamatan Cireunghas pada Maret lalu. Penanganan bencana tersebut mendapatkan perhatian dan bantuan dari sejumlah pihak termasuk BPBD Jabar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menambahkan, upaya penanganan bencana di Sukabumi harus dilakukan sinergis dengan sejumlah elemen terkait lainnya. Langkah ini dilakukan agar upaya penanganan baik pencegahan dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement