REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berhasil mendapat informasi soal pelaku peretas situs Sekretariat Kabinet. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, peretas menggunakan alamat Internet Protokol (IP) Cina.
"Sudah diketahui menggunakan IP Cina," kata dia di kantornya, Senin (28/12).
Kendati alamat IP sudah diketahui, namun identitas pelaku masih buram. Pramono menyebut, pihak berwenang masih melakukan penelusuran guna mengungkap dan menangkap pelaku.
Kendati kasus ini masih ditelusuri, Pramono sudah menduga bahwa peretasan situs hanya bermotif pribadi. Pelaku hanya ingin menunjukkan kebolehannya yang mampu menembus sistem keamanan dari situs milik pemerintah.
"Motif pribadi, bukan motif politik atau apa pun," ucap mantan anggota DPR RI tersebut. Setelah peristiwa peretasan situs Setkab, Pramono memastikan lembaganya akan meningkatkan pengamanan.
"Kita akan meningkatkan proteksi agar tidak gampang dimasuki hacker," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
