REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek memprediksi jumlah kendaraan pada puncak arus balik libur akhir tahun sebanyak 101.723 kendaraan.
Diprediksikan puncak arus balik libur dari arah Bandung dan Cikampek menuju Jakarta dimulai pada Ahad (27/12) sore ini.
Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto menjelaskan, saat ini Tol Jakarta-Cikampek masih tergolong lancar. Berbeda dengan gerbang Tol Cikopo Cipali yang sudah ada antrean kendaraan sejauh empat kilometer.
"Kita perkiraan arus balik mulai jam 4 sore ini," kata Iwan, Ahad (27/12).
Selain pada hari ini, diprediksikan puncak arus balik pada 3 Januari mendatang. Dengan jumlah kendaraan sebanyak 95.352.
"Untuk itu, kita lakukan langkah antisipasi kemacetan," kata Iwan.
Menurut Iwan, lokasi yang berpotensi terjadinya kemacetan yaitu rest area (tempat istirahat) di KM 62, KM 52 B, KM 42 B, gerbang Tol Cikarang Utama, dan arah ke JORR. Adapun langkah antisipasi yang dilakukan yaitu dengan mencegah adanya penumpukan kendaraan di tempat istirahat (rest area).
"Pengaturan lalin di rest area yaitu dengan pemasangan rambu, rubbercone, railing di bahu depan rest area dan penempatan petugas. Kita juga pasang spanduk yang menghimbau pengguna kendaraan untuk ke rest area selanjutnya bila yang sudah ada penuh," jelasnya.
Apabila antrean kendaraan sudah semakin panjang, lanjut Iwan, pihak nya akan segera melakukan contra flow atau penutupan jalur ke arah Cikampek.
"Jadi nambah satu jalur lagi ke arah Jakarta, dan arah Cikampek kita tutup satu jalur dengan railing," tandasnya.