REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Kemacetan panjang di ruas-ruas tol saat libur Natal 25 Desember kemarin menjadi perhatian pakar manajemen inovasi dari Universitas Indonesia (UI) Ali Berawi.
"Jadi semestinya pengaturan antarmoda darat, laut, udara bisa diatur lebih baik," katanya, Ahad (25/12).
Selain antisipasi tersebut, sosialisasi juga harus dilakukan seperti libur besar hari raya Lebaran. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan seperti yang terjadi saat ini.
"Kalau disosialisasikan, kemacetan bisa diantisipasi dan tidak terjadi penumpukan dan waktu para pemudik serta pelibur tidak bersamaan," ungkapnya.
Arus angkutan barang juga harus diatur. Misalnya, truk yang tidak membawa bahan pokok sebaiknya tidak melintas dulu pada masa liburan sekarang.
"Rekayasa rute alternatif lalu lintas dilakukan untuk mengurai titik-titik kemacetan," jelasnya.