REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Petugas Terminal Purabaya Surabaya, Jawa Timur menggunakan bus Damri untuk mengangkut penumpang dengan jurusan pendek menyusul banyaknya penumpang yang terlantar saat liburan Natal dan Tahun Baru 2016.
Kepala Sub Kamtib Terminal Purabaya Hardjo, Kamis, mengatakan penggunaan bus Damri untuk mengangkut penumpang ini karena tidak ada bus pariwisata untuk diperbantukan.
"Kami sudah menghubungi sejumlah bus pariwisata untuk mengangkut penumpang, tetapi tidak terpenuhi karena dipakai wisata," katanya di Sidoarjo, Kamis (24/12).
Ia mengemukakan, selain kurangnya armada bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang, kemacetan juga menjadi salah satu penyebab terlambatnya bus masuk ke dalam terminal.
"Kemacetan yang terjadi di semua jalur yang menuju ke Terminal Purabaya menjadi salah satu penyebab terlambatnya bus untuk masuk ke dalam Terminal Purabaya," katanya.
Ia mengatakan, untuk arah Semarang kemacetan terjadi di Tuban dan Duduk Sampean, Gresik Jawa Timur.
"Sementara untuk jalur Malang, kemacetan terjadi di Lawang dan untuk jalur Madiun kemacetan terjadi di Saradan dan Nganjuk yang mencapai belasan kilometer," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua jajaran terkait supaya para penumpang yang ada di Terminal Purabaya ini bisa segera terangkut. "Kami akan berusaha, supaya para penumpang ini bisa segera terangkut dan tidak menunggu lama di Terminal Purabaya Surabaya," katanya.