Kamis 24 Dec 2015 19:01 WIB

Penjinak Bom Diturunkan Sisir Sejumlah Gereja di Malang

 Petugas Kepolisian menggunakan anjing pelacak melakukan penyisiran di area Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Kepolisian menggunakan anjing pelacak melakukan penyisiran di area Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/12). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satu unit Jibom Sub Den 4 Detasemen B Pelopor Gegana Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan untuk menetralisir sekaligus menyeterilkan sejumlah gereja di wilayah Kota Malang, salah satunya Gereja Katedral Ijen, Kamis.

Sebanyak tujuh anggota tim tersebut membawa peralatan lengkap penjinak bom. Seluruh tempat di gereja, mulai dari altar hingga bangku di tengah gereja dan gudang belakang disisir guna memastikan keamanannya.

Kapolresta Malang AKBP Singgamata, mengaku tidak ingin meremehkan apapun hal yang terlihat mencurigakan. "Apapun yang ada jangan sampai diremehkan, tempat-tempat yang tersembunyi harus tetap disterilisasi," ujar Singgamata yang didampingi Dandim 0833 Letkol Arm Aprianko di sela-sela sterilisasi gereja di wilayah Kota Malang.

Selain Gereja Katedral Ijen, pemantauan dan penyisiran juga dilakukan di enam gereja lainnya, seperti Gereja Kayutangan, Gereja Katolik St. Albertus de Trapani, Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Gereja Bethany Yakin Hidup Sukses dan Hall Ijen Suites.

Pada kesempatan itu Singgamata mengimbau seluruh penjaga gereja, saat perayaan Natal nanti jangan bertindak gegabah apabila menemukan hal yang mencurigakan.

Singgamata juga berpesan agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang yang sudah kondusif ini. Apalagi hari Kamis (24/12) juga ada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Intinya jangan sampai lengah dengan suasana yang sudah aman ini, justru semua pihak harus semakin meningkatkan pengamanan agar pelaku kejahatan tak punya celah sedikitpun," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement