Kamis 24 Dec 2015 15:38 WIB

Preman Depok Bersenjata Air Seni Diringkus Polisi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Premanisme (ilustrasi)
Premanisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Diduga memalak sejumlah pedagang kaki lima dengan modus mengancam dengan air seni (kencing), sejumlah preman terpaksa berurusan dengan Tim Jaguar Polresta Depok, Kamis (24/12) dini hari. Menurut Komandan Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Agus Winam, kelakuan konyol itu mereka lakukan hanya untuk membeli minuman keras. 

Para pelaku ini melancarkan aksinya di kawasan Jalan Margonda, depan apartemen Margonda Residence. Sasarannya, para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sana. 

Ironisnya, ada dua remaja perempuan yang ikut-ikutan menenggak minuman haram tersebut. Padahal, gadis-gadis ini masih berstatus pelajar SMP. "Berdasarkan laporan warga maka kami melakukan tindakan tegas. Kami mendapat laporan adanya aksi pemerasan. Jika tidak dikasih, pelaku ini menyiram-nyiramkan air seni (air kencing) ke korbannya," jelas Agus Winam.

Sedikitnya, ada sekitar tujuh pelaku yang diamankan tim elite bentukan Polresta Depok tersebut. "Dari tangan mereka, polisi juga menyita sejumlah minuman keras oplosan," kata dia.

Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono menegaskan, pihaknya tidak akan pernah kompromi terhadap aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. "Apa pun bentuknya, akan kami tindak tegas. Kami juga gencar melakukan razia miras dan untuk mencegah aksi kejahatan kami selalu optimalkan patroli," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement