Selasa 22 Dec 2015 18:01 WIB

Pembangunan Listrik 17 Ribu MW Mulai Tahun Depan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Dirut PLN Sofyan Basir.
Foto: Antara
Dirut PLN Sofyan Basir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mulai membangun listrik sebesar 17 ribu MW yang merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW pada awal tahun depan. Dirut PLN Sofyan Basir menyampaikan pembangunan proyek listrik sebesar 17 ribu MW ini telah ditandatangani oleh para investor swasta.

"Tadi 17 ribu masuk ditandatangani selesai, menghadap Presiden seluruh investor sebanyak 17 ribu megawatt IPP," jelas Sofyan usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (22/12).

Sofyan mengatakan, pembangunan proyek listrik ini rencananya akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan. Sebanyak 46 investor swasta pun telah berkomitmen menyelesaikan proyek pembangunan listrik 17 ribu MW ini.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo juga telah meminta komitmen para investor tersebut untuk terlibat dalam proyek listrik 35.000 MW.

"Tanya jawab dengan presiden satu persatu dimintakan kepastian, diminta mundur ada yang diminta tahun 2020 ada 2018, ada 2019 awal," kata dia.

Ia menambahkan, nilai kontrak pembangunan proyek ini sekitar Rp 50 miliar. Lebih lanjut, Sofyan mengatakan, pemerintah akan melanjutkan sisa pembangunan proyek listrik pada tahun berikutnya.

"Sisanya tahun depan, yang kecil-kecil mau pun yang perlu tambang serta PLTG gas," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement