Senin 21 Dec 2015 19:39 WIB

Harga Telur dan Ayam di Purwakarta Merangkak Naik

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Telur ayam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Telur ayam.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Liburan akhir tahun tinggal menghitung hari, tetapi harga kebutuhan pangan masyarakat terus merangkak naik. Seperti, di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, harga ayam broiler dan telur mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Ahmad Saroni (32 tahun), pedagang ayam potong di Pasar Leuwi Panjang, mengatakan, saat ini harga ayam mencapai Rp 34 ribu per kilogram. Padahal, normalnya antara Rp 26-28 ribu per kilogram. Kenaikannya memang cukup signifikan.

"Kenaikan ini, sepertinya karena terdampak perayaan keagamaan Natal serta jelang pergantian tahun," ujarnya, kepada Republika, Senin (21/12).   

Menurutnya, stok ayam masih mencukupi. Jadi, konsumen tak usah khawatir. Tetapi, yang jadi masalah hanya soal harga saja. Meskipun ada kenaikan, penjualan ayam potong ini relatif stabil.

Dengan kata lain, masih banyak konsumen yang membeli ayam. Cuma mereka memang protes soal perbedaan harganya saja.

Selain ayam potong, harga telur ayam broiler juga naik. Maryati (42), pedagang telur, mengatakan, saat ini harganya Rp 23 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga telur hanya Rp 19 ribu per kilogram.

"Kenaikan ini, diprediksi karena banyaknya permintaan telur menjelang libur Natal dan tahun baru. Sepertinya, banyak masyarakat banyak yang membuat kue," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement