Kamis 17 Dec 2015 21:50 WIB

Harga Daging Ayam-Telur Melonjak di Gorontalo

Telur
Foto: Reuters
Telur

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Harga ayam pedaging dan telur di kota Gorontalo melonjak di beberapa pasar tradisional, seiring naiknya harga jagung dan pakan ternak jelang hari Natal serta Tahun Baru 2016, Kamis (17/12).

Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, harga ayam pedaging ukuran sedang, dengan harga normal Rp 55 ribu per ekor naik menjadi Rp 75 ribu dan telur ayam ukuran kecil dari Rp 1.150 per butir menjadi Rp 1.450 per butir, serta telur ayam ukuran jumbo naik dari Rp1.350 per butir menjadi Rp 1.650 per butirnya.

Hidayat, salah seorang pedagang telur ayam di pasar kampung Bugis, Kamis mengatakan, kenaikan harga jagung dan pakan ternak menjadi salah satu penyebab kenaikan harga telur selain tingginya permintaan jelang perayaan hari Natal.

"Hampir semua bahan pokok naik, tak terkecuali harga telur ayam yang saya jual, dari harga sebelumnya yaitu Rp 45 ribu per bak, menjadi Rp 55 ribu per bak, harga tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga jagung, yaitu Rp 4.850 per kilogram untuk harga gudang serta mahalnya pakan ternak," ungkapnya.

Hidayat juga mengatakan, walaupun harga naik, namun permintaan meningkat tajam, dalam dua jam saja pada hari ini, dagangannya sebanyak 55 bak ludes dibeli, hal itu disebabkan karena tinggi permintaan jelang Natal untuk telur ayam sebagai bahan untuk membuat kue.

Sementara itu, Nurul, seorang pedagang ayam pedaging di pasar Telaga, Kabupaten Gorontalo mengatakan, harga ayam kembali naik akibat kenaikan pakan ayam, yaitu Rp 55 ribu per ekor naik menjadi Rp 75 ribu.

"Harga ayam pedaging kini kembali naik, diakibatkan pakan yang mahal dan jelang Natal, saya cukup kewalahan sengan tingginya permintaan ayam walaupun harga yang melonjak sekitar Rp 20 ribu per ekornya, hari ini saja dalam beberapa jam, sudah enam puluh ekor ayam pedaging milik saya terjual," katanya.

Lidya, seorang pembeli telur ayam di pasar Liluwo mengatakan, tetap membeli telur ayam walaupun harga naik, karena kebutuhan untuk membuat kue jelang hari Natal pada 25 desember nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement