Ahad 20 Dec 2015 21:37 WIB

'Pertemuan Keluarga JK dengan Bos Freeport Patut Dicurigai'

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla memberikan sambutannya saat pembukaan Muktamar VI dan Milad ke-25 ICMI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla memberikan sambutannya saat pembukaan Muktamar VI dan Milad ke-25 ICMI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal tidak ada yang salah nika kedua anggota keluarganya bertemu dengan bos Freeport, McMoran James R Moffer alias Jim Bob, dinilai keliru. Pendapat itu disampaikan pengamat politik, Uchok Sky Khadafi.

“Pak JK mengatakan ‘apa yang salah?’ Ya jelas salah, karena pak JK itu Wapres. Kalau ada keluarganya yang bertemu dengan pihak Freeport tentu patut dicurigai,” kata Uchok dalam diskusi di Warung Komando, Tebet, Jakarta, Minggu (20/12).

Dua anggota keluarga JK, ‎Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dilaporkan bertemu Jim Bob. Menurut Uchok, pertemuan Aksa dan Erwin dengan Jim Bob tidak jadi masalah jika JK saat ini tidak menjabat sebagai wapres. Selain itu, menurut Uchok tidaklah mungkin Jim Bob ingin bertemu dengan Aksa dan Erwin tanpa embel-embel JK.

“Justru ini karena masih keluarga Wapres, sehingga Freeport mau bertemu. Kalau bukan keluarga Wapres mana mau bos Freeport bertemu,” kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA) itu.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Uchok berpendapat Pansus Freeport harus segera dibentuk DPR RI dan didukung penuh. Guna menghindari pihak-pihak pemburu rente yang memanfaatkan peluang untuk menyokong kepentingan PT Freeport Indonesia.

JK sendiri membenarkan adanya pertemuan itu. Namun dia menganggap itu bukan sebuah hal yang salah. Ia menyebut pertemuan itu hanya urusan bisnis, sehingga tidak perlu ada yang dicurigai. Tetapi, JK sendiri mengaku tidak tahu apakah dalam pertemuan itu ada lobi-lobi politik dari keluarganya itu ke Freeport.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement