REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun tidak ada dalam agenda resmi rapat paripurna hari ini (Jumat, 18/12), pemimpin rapat Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengundang bekas ketua DPR Setya Novanto untuk maju ke podium. Dalam kesempatan itu, Setya Novanto berpidato untuk menyatakan pernyataan permohonan diri.
Dia memohon maaf atas apa yang belakangan ini melibatkan dirinya. Kendati tidak menyebutkan soal skandal pencatutan nama Jokowi-JK, Setya Novanto menyinggung soal pengaduan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada MKD. Ujung dari pengusutan laporan Sudirman Said itu di MKD, Rabu (16/12) lalu surat pengunduran diri Setya Novanto dibacakan di sidang MKD.
"Dan untuk menjaga harkat dan martabat serta kehormatan lembaga DPR Republik Indonesia. Prinsip tersebut saya pegang sebagai ketua DPR. Dan atas dasar itulah saya mengundurkan diri seraya memohon maaf atas segala kekhilafan yang terjadi," tutur Setya, Jumat (18/12).
Usai mengucapkan salam, Setya dihampiri semua pimpinan DPR aktif. Kemudian, secara lengkap, mereka berpose dengan bekas ketua DPR itu sambil melambaikan tangan kepada seluruh peserta sidang paripurna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
