Jumat 18 Dec 2015 09:53 WIB

Jokowi: Mengurus Negara Perlu Serius Tanpa Kehilangan Rasa Humor

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama dua hari berturut-turut, Presiden Joko Widodo mengundang para komedian dan komika untuk makan malam dan siang bersama di Istana Negara. Jokowi mengaku merasa segar berada di antara komedian.

"Berada di antara komedian menyegarkan. Cerdas, ide-idenya kreatif, memahami dan peduli masalah-masalah kemasyarakatan," kata Presiden Jokowi melalui fanpage facebooknya yang diunggahnya Kamis (17/12) malam.

Sementara dalam akun twitternya @jokowi, Presiden menilai, selain lucu para komedian juga cerdas menangkap fenomena rakyat. "Saya ingin mendengar suara mereka," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengaku mendapat banyak masukan mengenai dunia hiburan, seni dan budaya dari para komedian itu.

Karena itu, Presiden tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para komedian yang sudah hadir dalam jamuan makan bersama.

"Mengurus negara memang perlu keseriusan tanpa kehilangan rasa humor dan jenaka," tulisnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah-tengah ketegangan sidang Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) yang akan mengambil keputusan terkait nasib Setya Novanto yang diadukan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Presiden Jokowi makan malam bersama para komedian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12).

Setelah berkumpul dengan komedian, pada Kamis (17/12) kemarin, Presiden Jokowi mengundang komika untuk makan siang bersama di Istana Negara.

Para komika yang hadir pada kesempatan itu adalah komedian senior Indro Warkop, Raditya Dika, Mongol, Ge Pamungkas, David Nurbiyanto, Yudha Keling, Rahmet, Dzawin, Randhika Jamil, Epi, Alison Bule Bandung, Arie Keriting, dan Ketua Stand Up Indonesia Andi Wijaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement