REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA -- Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Papua memberikan apresiasi rencana Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk membangun laboratorium AIDS, tubercolosis dan malaria (ATM) di Papua.
Sekretaris KPA Provinsi Papua Constant Karma di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya menilai kebijakan ini sudah sangat lama diwacanakan dan merupakan kebijakan negara melalui Departemen Kesehatan.
"Tiga masalah kesehatan dalam masyarakat ini menjadi vital untuk diminimalkan bahkan dihilangkan," katanya.
Menurut Karma, untuk itu keberadaan laboratorium ini diharapkan bisa membantu masyarakat menjalani hidup lebih nyaman.
Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI mengagendakan akan membangun laboratorium khusus untuk memeriksa penyakit ATM.
Kepala BPOM RI Roy Sparringa, mengatakan pembangunan laboratorium ini akan dilaksanakan di Kota Jayapura dan Manokwari.
"Alasan mendasar pembangunan laboratorium ini adalah karena prevalensi penyakit ATM ini cukup banyak," katanya.
Menurut Roy, laboratorium ini juga dibangun dengan tujuan agar pihaknya dapat mengawal lebih dekat pengawasan terhadap masyarakat.