Rabu 16 Dec 2015 12:47 WIB

Korban Tewas Ditabrak Metromini Ternyata Baru Berusia 7 Tahun

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas mengangkut motor korban tabrakan Metromini S 75 di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (6/2) petang.
Foto: Republika/Yoghi Ardhi
Petugas mengangkut motor korban tabrakan Metromini S 75 di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (6/2) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metromini 92 jurusan Grogol-Ciledug menabrak dua orang pejalan kaki yang sedang menyebrang di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Diduga rem metromini blong hingga menyebabkan satu korban berusia tujuh tahun langsung tewas di tempat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammas Iqbal mengkonfirmasi kejadian itu. Ia mengatakan kronologi kejadian menurut keterangan seorang saksi, Giarto, kendaraan metromini datang dari arah Jalan Kembang Kerep menuju TL Srengseng dengan Kecepatan tinggi mengambil lajur kiri.

Ia menduga rem blong membuat metromini menabrak tiang listrik lalu selanjutnya menabrak korban. Diketahui, kedua korban adalah Azam Flamboyan (7 tahun) dan Muntiasih (35 tahun). Azam langsung tewas di lokasi sedangkan ibunya luka berat kini dirawat di RS Permata Hijau.

(Baca: Diduga Rem Blong, Metromini Tabrak Dua Pejalan Kaki, Satu Tewas di Tempat)

"Korban adalah ibu dan anak beralamat di Pesanggrahan Rt.01/06. Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Keduanya sedang menunggu angkutan umum di pinggir jalan,"ujar Iqbal pada Rabu, (16/12).

Hingga saat ini, pengemudi metromini, Denny Irawan (36 tahun) sedang mengalami perawatan di RSU Kecamatan Kembangan. Ia mengalami luka berat akibat dihakimi massa yang geram oleh tindakan pelaku. Metromini B. 92 Jurusan Ciledug-Grogol dengan nomor polisi B-7304-AZ mengalami kerusakan kaca mobil pecah akibat dilempar batu oleh masyarakat yang berada di tempat kejadian.

"Tindakan yg diambil mendatangi TKP, membawa korban ke RS, mengamankan TKP dan mengamankan pelaku dari amuk massa," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement