Senin 14 Dec 2015 17:53 WIB

Ini Arti Penting Festival Desa Membangun Indonesia

festival desa
Foto: istimewa
festival desa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanggung jawab kegiatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  Festival Desa Membangun Indonesia yang pertama kali digelar, Ahmad Erani Yustika mengatakan kegiatan festival ini penting untuk konsolidasi komitmen membangun desa.

“Akselerasi pelaksanaan penuh atas UU Desa didorong melalui konsolidasi cara pandang dan komitmen keberpihakan serta penguatan koordinasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan desa, serta pengembangan strategi inklusi dalam program pembangunan 2016-2019,” kata Ahmad Erani Yustika, yang juga Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dalam siaran pers yang diterima republika.co.id.

Menurutnya, dukungan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga konsistensi semangat, substansi, Peraturan turunan sampai dengan kebijakan operasional implementasi UU Desa.  Kegiatan Festival Desa Membangun Indonesia tahun 2015 (Pertama) adalah penting bagi konsolidasi komitmen keberpihakan bersama para pemangku kepentingan pembangunan desa, yang berbasis paradigma "Desa Membangun".

Erani mengungkapkan Festival Desa Membangun Indonesia yang pertama ini, ditujukan bagi peneguhan gerakan nasional Desa Membangun Indonesia, melalui agenda Kongres Desa Membangun Indonesia serta Rembuk Nasional Desa Membangun Indonesia.

Kongres Desa Membangun Indonesia dengan peserta; Tokoh perwakilan masing-masing kelompok kepentingan pada fokus sembilan isue strategis sesuai amanah UU Desa serta perwakilan kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat, Daerah maupun Desa selaku pemangku kepentingan pembangunan desa dalam kerangka pelaksanaan agenda Nawa Cita ke 3, Membangun Indonesia dari Pinggiran dalam jangka menengah dan mencapai tujuan UU Desa dalam jangka panjang.

Kongres Desa Membangun Indonesia diharapkan menghasilkan rumusan konsensus strategis bagi "Gerakan Desa Membangun Indonesia". Ini yang akan menjadi substansi Utama bagi Rembuk Nasional Desa Membangun Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement