REPUBLIKA.CO.ID, BLANGPIDIE, ACEH -- Lima jembatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, ambruk diterjang banjir, akibat hujan deras menguyur kawasan tersebut sepanjang Jumat (11/12) hingga Sabtu (12/12) malam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abdya, Rahwadi di Blangpidie, Ahad mengatakan, lima jembatan permanen yang telah ambruk tersebut berada di Kecamatan Setia, Lembah Sabil dan Kecamatan Manggeng.
Jembatan permanen penghubung antara Desa Ujung Tanah ke Desa Kuta Murni, Kecamatan Setia, yang panjangnya sekitar 40 meter, ambruk ke sungai Krueng Suak, sehingga hubungan darat antar desa menjadi terputus.
Bukan jembatan permanen itu saja yang ambruk, jembatan penghubung yang terletak di Desa Lhang, kecamatan yang sama juga sudah ambruk. Selain tidak bisa lagi dilalui masyarakat, spon air irigasi yang berada di bawah jembatan Lhang tersebut juga sudah hancur bersamaan dengan jembatan.
Selain itu, lanjutnya, dua jembatan permanen yang menghubungkan antardesa di kawasan Pante Raja, Kecamatan Manggeng, juga telah ambruk pada Sabtu malam diterjang air deras termasuk jembatan permanen di Desa Kuta Paya, Kecamatan lembah Sabil yang hingga kini tidak bisa lagi dilewati oleh masyarakat.
(baca: Rumah Kepala Sekolah Jadi Tempat Pesta Narkoba)