REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Angin kencang disertai hujan es menerjang wilayah Sumberan, Candibinangun, Pakem yang juga kawasan Lereng Merapi sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat fenomena alam tersebut sejumlah rumah warga dan kandang hewan peliharaan rusak.

Kepala Desa Candibinangun Sismantoro mengatakan ada kandang hewan milik kelompok peternak dan empat rumah yang rusak akibat tertimpa pohon saat puting beliung terjadi. “Ada tiga kambing mati. Sampai sekarang lampu juga masih mati,” katanya pada Republika, Jumat (11/12).

Hingga saat ini total nilai kerugian yang diakibatkan bencana lokal tersebut belum bisa dihitung. Namun setelah angin kencang selesai masyarakat segera membereskan pemukiman setempat dibantu para relawan di sekitar Lereng Merapi.

Menurut Sismantoro angin puting beliung dan hujan es berlangsung selama tiga menit. Awalnya semua penduduk berada di dalam rumah karena hujan deras. Tapi tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat besar dan mengagetkan. Karena dikhawatirkan suara tersebut berasal dari aktivitas Gunung Merapi.

“Karena suara gemuruh itu akhirnya semua warga spontan keluar. Waktu di luar baru diketahui ada beberapa bangunan rusak,” tutur Sismantoro. Selama musim pancaroba menuju penghujan ini, Kabupaten Sleman memang menjadi kawasan rawan angin kencang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika