Jumat 11 Dec 2015 13:46 WIB

Kecelakaan Lift Arcadia, Pengelola Diduga Lalai

Rep: C18/ Red: Indira Rezkisari
Gedung perkantoran Arcadia di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gedung perkantoran Arcadia di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) DKI Jakarta Priyono menduga jatuhnya lift di Gedung Arcadia Tower B, Kantor Pusat Nestle lantaran kelalaian perusahaan. Priyono mengatakan setiap lift seharusnya dilakukan pemeriksaan berkala.

"Rupanya perusahaan mungkin lalai, kemarin sudah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan semacam temuan dan saran yang harus diperbaiki," kata Priyono, Jumat (11/12) di Jakarta.

Priyono mengatakan kelalaian tersebut akan dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pengawas dinas beserta kepolisian. Lanjutnya, hasil indentifikasi saat ini kecelakaan terjadi lantaran kabel lift terlepas dari penyangga.

(baca: Nestle Lakukan Investigasi Jatuhnya Lift Arcadia)

"Hasil identifikasi pengawas akan membuat penyebab lift jatuh diketahui," kata Priyono.

Seperti diketahui, lift di Gedung Arcadia Tower B, Kantor Pusat Nestle jatuh saat digunakan naik dari lantai tiga ke lantai tujuh pada Kamis (10/12) kemarin. Peristiwa tersebut menewaskan dua orang karyawan Nestle dan melukai satu orang lainnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan mentolerir kalau pertistiwa tersebut merupakan sebuah kelalaian. Terlebih, lanjutnya, kalau ternyata terbukti tidak adanya sertifikat keamanan di sarana gedung tersebut.

"Makanya kita lihat, kalau sampai teknisi lalai bisa dipidana," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement