Jumat 11 Dec 2015 09:54 WIB

Sistem Satu Arah akan Berlaku di Seputaran Istana Bogor

Rep: c34/ Red: Karta Raharja Ucu
Istana Bogor.
Foto: Republika
Istana Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di jalur seputar Kebun Raya Bogor (KRB) dan Istana Bogor. Pengaturan jalur itu menjadi salah satu upaya mengurai kemacetan di Kota Hujan.

"Peluncuran program Sistem Satu Arah direncanakan awal tahun berbarengan dengan serah terima Lawang Pecinan Suryakencana dari Kementerian PU kepada Pemerintah Kota Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, kemarin.

Ia menyampaikan, sejumlah persiapan telah dilakukan agar SSA berjalan lancar. Pemkot Bogor terus berkoordinasi dengan dinas terkait, guna memastikan kesiapan sarana prasarana dalam simulasi dan peluncuran SSA.

Pemberlakuan arus SSA searah jarum jam di seputar Kebun Raya Bogor, diharapkan berdampak positif. Ia berharap, beban dari delapan simpul kemacetan saat ini akan tereduksi menjadi dua simpul.

"Simulasinya, bagi warga yang tinggal di Sempur apabila ingin ke Pasar Bogor, maka harus naik angkot yang melewati Jalan Pajajaran," kata Usmar menjelaskan.

Sosialisasi, simulasi, dan koordinasi penerapan SSA bagi masyarakat pengguna jalan dan bangunan di sekitar arus, menurut Usmar akan dilakukan dalam waktu dekat. Pengaturan jalur itu sekaligus diharapkan bisa berperan dalam menyelesaikan masalah PKL dan parkir liar di Jalan Otista.

"Kami akan bergerak bersama dalam menangani para PKL dan menertibkan parkir liar yang berada di jalur SSA. Mei 2016, PD Pasar Pakuan Jaya akan menyediakan relokasi bagi 500 PKL Otista," tutur Usmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement