Kamis 10 Dec 2015 16:26 WIB

Partisipasi Politik Purbalinga Sekitar 60 Persen

Rep: eko widiyatno/ Red: Taufik Rachman
Pilkada serentak 2015
Pilkada serentak 2015

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Tingkat partisipasi masyarakat Purbalingga dalam pilkada serentak yang dilaksanakan Rabu (9/12), tidak seperti yang diharapkan. Dari target jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 70 persen, yang hadir di TPS dan menggunakan hak pilih paling tinggi hanya mencapai 60 persen.

Kondisi ini diakui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Sri Wahyuni. ''Tingkat partisipasi masyarakat memang tidak seperti yang kita harapkan. Kami sebenarnya menargetkan paling tidak 70 persen kehadiran pemilih. Namun yang hadir, diperkirakan masih di bawah target 550 ribuan pemilih,'' katanya, Kamis (20/12).

Berdasarkan data pemilih yang tercantum dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kabupaten Purbalingga, jumlah pemilih dalam pilkada serentak kali ini tercatat sebanyak 737.595 pemilih. Para pemilih tersebut terdiri dari 370.907 laki-laki dan 366.688 perempuan. Jumlah itu masih ditambah 504 orang yang terdaftar dalam DPTb 1 (Daftar Pemilih Tambahan 1).

Sri Wahyuni menyebutkan, ada berbagai faktor yang menyebabkan tingginya anngka golput di Purbalingga. Antara lain karena banyak warga yang merantau memilih tidak pulang saat hari pencoblosan, dan juga adanya warga yang memilih tidak mencoblos atau golput (golongan putih).

''Kita sebenarnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Baik dengan cara sosialisasi, bahkan dengan menyediakan sarana bagi bagi warga yang tinggal di daerah sulit. Namun tetap saja partisipasi pemilih tidak memenuhi target,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement