REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan aktivis Laskar Antikorupsi Pejuang 45 menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung, Kamis (10/12). Mereka yang sebagian besar sudah berusia lanjut ini mengkritik puncak kegiatan antikorupsi sedunia yang menghabiskan anggaran Rp 6 miliar.
" Hari antikorupsi bukan menggelar acara yang menelan biaya Rp 6 miliar. Korupsi itu budaya yang harus diberantas. Tapi caranya tidak dengan menghamburkan uang seoerti ini," kata Bonar Sitinjak (75 tahun) ketua Laskar Antikorupsi Jawa Barat.
Bonar mengkritisi acara yang diisi dengan festival dengan menghabiskan anggaran Rp 6 miliar. Dia mengatakan uang yang digunakan untuk acara ini adalah uang rakyat. "Kalau uang Rp 6 miliar digunakan untuk kepentingan rakyat akan sangat bermanfaat. Bukan dengan menggelar acara seperti ini" kata dia.